Gfr6TUC7BUM9TSd5TfW0BSro
Light Dark
Nahas! Belajar Menyetir, Pengemudi Pemula Renggut Nyawa Pemotor di Gedebage Bandung

Nahas! Belajar Menyetir, Pengemudi Pemula Renggut Nyawa Pemotor di Gedebage Bandung

Daftar Isi
×
Nahas Belajar Menyetir, Pengemudi Pemula Renggut Nyawa Pemotor di Gedebage Bandung

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa terjadi di Jalan Pendamping SOR GBLA Gerbang Biru, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Peristiwa yang melibatkan sebuah minibus dan sepeda motor ini terjadi pada hari Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 11.20 WIB.

Insiden tersebut melibatkan minibus Honda Mobilio yang dikendarai oleh seorang pengemudi pemula dan sebuah sepeda motor Honda Vario. Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.


Kronologi Kejadian Menurut Polisi

Menurut keterangan Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, kecelakaan bermula saat pengemudi minibus berinisial YS sedang belajar mengemudi. Kendaraan yang dikemudikan YS melaju dari arah selatan menuju utara.

Ketika hendak berbalik arah, pengemudi minibus tersebut diduga tidak memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya. Akibatnya, mobil menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh korban berinisial MA yang sedang melaju dari arah utara.


Korban Meninggal di Tempat

Benturan keras yang terjadi menyebabkan pengendara motor, MA, meninggal dunia seketika di tempat kejadian perkara (TKP). "Meninggal dunia di TKP, kemudian dibawa ke Forensik Rs. Hasan Sadikin Bandung,” ujar AKP Fiekry Adi Perdana saat dihubungi pada hari Rabu.


Hasil Olah TKP

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan berada dalam kondisi laik jalan. Kondisi jalan di lokasi kejadian juga dalam keadaan baik, dengan badan jalan berbeton selebar dua puluh meter dan bahu jalan selebar satu meter.

Secara geografis, lokasi kecelakaan merupakan jalan lurus dengan dua arah berlawanan dan tidak memiliki persimpangan, yang mengindikasikan kondisi infrastruktur jalan yang memadai.


Faktor Manusia Diduga Jadi Pemicu

AKP Fiekry menduga bahwa kecelakaan ini dipicu oleh faktor kelalaian manusia. Pengemudi minibus diketahui sedang dalam proses belajar mengemudi. "Sewaktu berbalik arah tidak mengamati situasi lalu lintas dari arah depan, samping dan belakang,” jelasnya. Kurangnya kewaspadaan saat melakukan manuver berbalik arah menjadi dugaan utama penyebab terjadinya insiden fatal tersebut.

Referensi:

Sumber artikel: bandung.kompas.com (20/11/2025)

0Komentar