Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dilaporkan merasa tidak nyaman dengan upaya yang menyeretnya ke ranah politik dan marah atas penyebaran video aktivitas ibadahnya di media sosial. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, dalam sebuah acara gelar wicara.
Purbaya, yang dilantik pada 8 September 2025, disebut telah menerima sejumlah tawaran politik sejak menjabat. Namun, ia justru menyatakan keluhannya atas situasi tersebut.
Keluhan Terkait Ranah Politik
Menurut Mukhamad Misbakhun, Purbaya Yudhi Sadewa telah menyampaikan keluhannya secara langsung kepadanya. Purbaya merasa risih karena ditarik ke dalam urusan politik, termasuk adanya usulan untuk dicalonkan dalam berbagai posisi. "Dia ditarik-tarik ke urusan itu. Dia sudah ketemu sama saya ngomong soal itu, dan dia berkuluh kesah soal itu," kata Misbakhun dalam acara di kanal Youtube @AkbarFaizalUncensored yang tayang pada 6 November 2025.
Misbakhun menambahkan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) secara terbuka menyatakan ketertarikan untuk merekrut Purbaya sebagai kader. Selain itu, nama Purbaya juga muncul dalam sejumlah survei sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden untuk pemilu 2029.
Reaksi Atas Video Viral
Sebuah video yang memperlihatkan Menkeu Purbaya sedang mengaji di dalam mobil menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @3a_jaya pada 31 Oktober 2025. Dalam video tersebut, Purbaya terlihat sedang membaca Al-Qur'an dari telepon genggamnya saat mobil terjebak kemacetan. Momen itu direkam oleh ajudannya tanpa sepengetahuan Purbaya.
Misbakhun mengungkapkan bahwa Purbaya sangat marah kepada ajudan yang merekam dan menyebarkan video tersebut. "Dia marahin setengah mati itu ajudannya. 'Apa perlunya begituan?'" ujar Misbakhun menirukan ucapan Purbaya. Menurut Misbakhun, Purbaya menganggap publisitas dari video tersebut tidak ada gunanya.
Pandangan Pengamat dan Profesionalisme
Misbakhun menyatakan dukungannya terhadap sikap profesional Purbaya dan setuju bahwa seorang profesional tidak seharusnya diganggu oleh isu-isu politik yang tidak perlu. Ia berharap Purbaya diberi kesempatan untuk menunjukkan kompetensinya dalam menyelesaikan masalah negara.
Di sisi lain, pengamat politik Hendri Satrio berpendapat bahwa Purbaya tidak dapat dilepaskan dari pandangan politis publik. Menurutnya, gaya dan popularitas Purbaya telah menjadi magnet politik yang terukur dalam survei elektabilitas.
Hendri juga menyoroti peran tim media sosial Purbaya. "Tim medsosnya bisa kerja di profesionalnya Purbaya enggak? Karena yang ditampilkan tim medsosnya gaya-gaya komunikasi Purbaya yang akhirnya menarik dia ke politik," ujar Hendri.
Aktivitas di Akun Media Sosial
Purbaya diketahui memiliki akun TikTok resmi @purbayayudhis yang mendokumentasikan berbagai kegiatannya. Pada 7 November 2025, akun tersebut mengunggah video Purbaya yang mengenakan batik dan sandal jepit saat hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Salahuddin, Ditjen Pajak.
Pada unggahan lain tanggal 13 November 2025, ditampilkan kegiatan Purbaya saat menerima delegasi dari International Monetary Fund (IMF) pada hari sebelumnya. Pertemuan itu membahas perkembangan ekonomi Indonesia serta kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Referensi:
Sumber artikel: www.gelora.co (20/11/2025)


0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D