Klarifikasi Wali Kota
Saat ditemui di Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, pada Rabu (26/11/2025), Farhan menjelaskan bahwa kunjungan ke sekolah dasar tersebut sebetulnya tidak ada dalam jadwal resminya. "Saya akan ke SD Batununggal lagi, akan saya kunjungin nanti. Itu tuh miskomunikasi, karena dalam agenda saya sebetulnya tidak ada kunjungan ke SD," ujarnya.
Agenda Tidak Mencakup Kunjungan Sekolah
Farhan menegaskan bahwa dalam setiap agenda Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan), kunjungan ke sekolah tidak pernah menjadi bagian dari rencana kegiatan. Ia mengaku terkejut saat mengetahui adanya siswa yang disiapkan untuk menyambutnya. "Dalam siskamling, kunjungan ke sekolah itu tidak pernah masuk dalam kunjungan. Saya juga kaget bahwa ternyata anak-anak sekolah disiapkan untuk menyambut saya," kata politikus Partai NasDem tersebut.
Rencana Investigasi Internal
Menyikapi insiden ini, Farhan menyatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan perintah untuk pengerahan siswa. Oleh karena itu, ia akan melakukan penyelidikan internal untuk menemukan sumber miskomunikasi dan pihak yang bertanggung jawab atas pengerahan para siswa. "Makanya, miskomunikasinya dimana nih, pengerahan siswa teh siapa yang tanggung jawab nanti kita akan selidiki lah," jelasnya.
Akan Ada Pembinaan untuk Kewilayahan
Setelah proses investigasi selesai dan penyebab miskomunikasi teridentifikasi, Farhan memastikan akan ada pembinaan yang diberikan kepada pihak kewilayahan. "Makanya saya akan menyelidiki dulu bagaimana sebetulnya miskomunikasi ini bisa terjadi. (Pembinaan untuk kewilayahan) pasti, pasti itu mah pasti ada," pungkasnya.
Referensi:
Sumber artikel: www.detik.com (26/11/2025)

0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D