PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) secara resmi mengumumkan pembatalan pengangkatan dua calon komisaris dan satu calon direktur. Keputusan ini membatalkan rencana pengukuhan yang sebelumnya dijadwalkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Desember 2025.
Seperti yang diberitakan oleh money.kompas.com (11/11/2025), pengumuman resmi perusahaan menyatakan bahwa salah satu mata acara RUPSLB mendatang adalah pembatalan pengangkatan untuk posisi Komisaris Utama, Komisaris Independen, dan Direktur Kepatuhan.
Pembatalan Hasil RUPS Tahunan
Langkah ini secara langsung menganulir hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Bank BJB yang telah diselenggarakan pada 16 April 2025. Dalam RUPS tersebut, telah diputuskan tiga nama untuk menduduki posisi strategis di jajaran dewan pengawas dan direksi perseroan.
Adapun ketiga nama yang pengangkatannya dibatalkan adalah Mardigu Wowiek Prasantyo, yang dikenal sebagai Bossman Mardigu, sebagai Komisaris Utama. Selain itu, nama Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen dan Joko Hartono Kalisman sebagai Direktur Kepatuhan juga turut dibatalkan.
Tindak Lanjut Surat Otoritas Jasa Keuangan
Menurut penjelasan resmi Bank BJB, keputusan pembatalan ini merupakan tindak lanjut atas surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pihak perusahaan merujuk pada tiga surat spesifik dari OJK yang menjadi dasar pengambilan langkah tersebut.
Surat-surat OJK yang dimaksud bernomor SR294/PB.02/2025, SR-356/PB.02/2025, dan S-338/KO.12/2025. Surat-surat ini dilaporkan memuat catatan terkait hasil keputusan RUPS Bank BJB yang digelar pada April lalu, yang kemudian mendorong perseroan untuk melakukan pembatalan.
Figur Publik di Luar Industri Perbankan
Sebelumnya, rencana penunjukan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya sebagai bagian dari jajaran komisaris Bank BJB telah menarik perhatian publik. Keduanya dikenal luas sebagai figur publik yang berkarir di luar sektor industri perbankan.
Mardigu Wowiek dikenal masyarakat sebagai seorang pengusaha dan motivator, sementara Helmy Yahya memiliki rekam jejak sebagai tokoh media serta pernah menjabat sebagai eksekutif di sebuah stasiun televisi nasional.
Agenda RUPSLB Mendatang
Dengan adanya pengumuman ini, agenda utama RUPSLB Bank BJB yang akan datang dipastikan berfokus pada pembatalan pengangkatan ketiga nama tersebut. Keputusan ini mengubah struktur dewan komisaris dan direksi yang sebelumnya telah direncanakan berdasarkan hasil RUPS tahunan April 2025.
Referensi:
Referensi:- Ramalan, Suparjo & Djumena, Erlangga (2025, November 10). Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Batal Jadi Komisaris Bank BJB. money.kompas.com. Diakses 11 November 2025.


0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D