Walikota Bandung Blusukan Temukan Segudang Masalah, dari Drainase Mampet Hingga Rawan Maling Motor

Pemerintah Kota Bandung melanjutkan kegiatan Siskamling Siaga Bencana yang kali ini memasuki edisi ke-33 di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul. Seperti yang diberitakan oleh rri.co.id (08/11/2025), dalam kunjungan tersebut Walikota Bandung M Farhan meninjau langsung sejumlah kondisi kewilayahan dan menemukan beberapa permasalahan yang menjadi keluhan warga, mulai dari infrastruktur hingga keamanan lingkungan.

Tinjauan Infrastruktur dan Perbaikan Langsung

Selama peninjauan, Walikota Farhan memeriksa sejumlah lokasi yang menjadi perhatian, termasuk kondisi drainase dan penerangan jalan umum (PJU). Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa titik drainase yang tersumbat dan memerlukan pelebaran. Selain itu, satu unit lampu jalan yang dilaporkan tidak berfungsi berhasil diperbaiki secara langsung pada malam itu, sementara beberapa titik PJU lainnya dicatat untuk penanganan lebih lanjut.

Verifikasi Data Kewilayahan dan Risiko Banjir

Walikota juga memeriksa data kondisi RW 6 yang tercatat dalam sistem Laci RW Prakarsa. Data tersebut menunjukkan tingkat kepadatan hunian yang cukup tinggi, dengan rata-rata empat hingga lima orang menempati satu rumah. Berdasarkan data yang sama, sebagian wilayah RW 6 diidentifikasi masih berisiko mengalami banjir saat curah hujan meningkat. Farhan menyatakan bahwa verifikasi data di lapangan penting untuk menentukan prioritas penanganan masalah.

Kendala Air Bersih dan Respon PDAM

Dalam sesi dialog, warga menyampaikan keluhan mengenai kendala pasokan air bersih. Diketahui bahwa sebagian wilayah RW 6 belum sepenuhnya teraliri oleh jaringan PDAM Tirtawening. Pihak PDAM yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan klarifikasi bahwa Kelurahan Kujangsari terbagi menjadi dua area pelayanan. Sebagian wilayah sudah mendapat pasokan 24 jam dari SPAM Gedebage, namun wilayah lainnya masih bergantung pada pasokan dari Padang Singgah. PDAM berjanji akan memperkuat distribusi air untuk wilayah yang belum terlayani secara merata pada tahun ini.

Isu Keamanan dan Pencegahan Kriminalitas

Persoalan keamanan lingkungan turut menjadi sorotan, khususnya maraknya rumah kos di wilayah padat penduduk seperti RW 9 yang dilaporkan rawan pencurian kendaraan bermotor. Menanggapi hal ini, Walikota meminta para pengelola kos untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di area parkir sebagai tindakan pencegahan.

Farhan menegaskan bahwa kegiatan Siskamling Siaga Bencana bukan sekadar ronda malam, melainkan forum evaluasi rutin yang menggabungkan aspek keamanan, kebersihan, dan kesiapsiagaan bencana di tingkat RW, serta berkomitmen akan meninjau seluruh RW di kelurahan tersebut secara bertahap.

Referensi:

Sumber: Artikel ini ditulis ulang berdasarkan fakta yang dipublikasikan oleh rri.co.id pada tanggal 08 November 2025.