Wargi Unfold, rasa bangga dan haru usai Persib Bandung memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim 2024-2025 berubah jadi duka bagi sebagian warga Bandung. Euforia para bobotoh yang turun ke jalan pada Sabtu (24/5/2025) malam, justru menyisakan catatan kelam: 20 kecelakaan, satu orang kritis, dan sejumlah insiden darurat lainnya. Padahal, pesta kemenangan seharusnya jadi momen bahagia.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima sejumlah laporan kejadian yang berlangsung saat warga dan bobotoh merayakan kemenangan tim kesayangan mereka melawan Persis Solo.
Dari laporan tersebut, ada 20 kejadian kecelakaan lalu lintas yang harus ditangani tim penanganan darurat kota Bandung. Melansir pemberitaan kompas.com (25/05/2025), Farhan mengatakan, "Kita sudah tangani total itu 20 kecelakaan lalu lintas tadi malam." ungkapnya.
Insiden Terparah, Boboth Terjatuh dari Flyover Pasupati
Satu dari sekian banyak kejadian tragis terjadi di Jalan Layang Pasupati. Seorang pemuda bernama Nugraha (21) asal Cililin, Bandung, dilaporkan jatuh dari atas jembatan pada pukul 22.00 WIB dan kini dalam kondisi kritis. Belum jelas bagaimana kronologi lengkapnya, tapi kejadian ini menjadi alarm keras bahwa perayaan yang tak terkendali bisa sangat membahayakan nyawa.
Tak berhenti di situ, Wali Kota juga menuturkan beberapa kejadian darurat lainnya yang muncul bersamaan dengan momen selebrasi. "Emergensi lainnya di Dago ada yang kejang, di Cimincrang ada yang pingsan, di Kepatihan jam 11 malam ada yang sesak," katanya.
Terjadi Kekacauan di Beberapa Titik Kota
Menurut Farhan, intensitas massa di berbagai titik kota membuat banyak hal sulit dikendalikan. Bahkan, pada pukul setengah satu pagi, ada yang tercebur ke Sungai Cikapundung, dan satu orang lagi terjebak dalam lift di Kampus UPI. "Ngapain jam satu malam di Isola," ucapnya retoris, menggambarkan betapa tak terduganya situasi yang muncul.
Meski begitu, seluruh korban dilaporkan sudah dibawa ke fasilitas medis terdekat. "Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit, Alhamdulillah bisa tertangani," ujar Farhan, memastikan bahwa penanganan cepat sudah dilakukan.
Farhan: Jangan Biarkan Euforia Jadi Celaka
Melihat skala kerusakan dan risiko, Wali Kota Bandung pun mengimbau keras kepada warga untuk tidak berlebihan dalam merayakan apapun. "Euforia kegembiraan itu satu hal, tapi ketika berlebihan bisa jadi celaka. Jadi jangan berlebihan karena berlebihan bisa membawa celaka," tandasnya.
Selanjutnya, setiap ada pusat kerumunan massa harus diperhatikan faktor keselamatan. Baik oleh pemerintah terkait maupun oleh massa yang terlibat. Agar tidak lagi terjadi hal serupa.
kompas.com
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D