Gfr6TUC7BUM9TSd5TfW0BSro
Light Dark
Kota Bandung Gaspol Cari Cuan! Farhan Ungkap Strategi Naikin PAD di 2025

Kota Bandung Gaspol Cari Cuan! Farhan Ungkap Strategi Naikin PAD di 2025

Daftar Isi
×

Pemerintah Kota Bandung lagi serius banget nih ngegas Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat tahun 2025. Targetnya? Jauh lebih tinggi dari tahun 2024! Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, punya beberapa strategi buat ngedorong pendapatan daerah supaya makin deras masuknya.

PAD Bandung Tahun 2024 Tembus Rp3,4 Triliun

Dari data yang dirilis Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, tren PAD terus meningkat tiap tahunnya. Di tahun 2022 tercatat Rp3 triliun, lalu naik dikit jadi Rp3,1 triliun di 2023, dan terakhir mencapai Rp3,4 triliun di 2024. Nah, buat 2025 nanti, targetnya harus lebih tinggi lagi. PAD terbesar selama ini masih didominasi dari Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah (PBPHAT) sebesar Rp878 miliar dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp600 miliar.
 

Farhan Ungkap Strategi Genjot PAD 2025

"Kunci keberhasilan untuk pengeluaran yang sehat adalah memastikan PAD itu tinggi. Jadi sekarang yang kami lakukan memastikan bahwa sumber pendapatan bisa direalisasikan," ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Selasa (13/5/2025). Farhan bilang, buat ngejar target PAD ini, pemerintah bakal kasih banyak insentif ke sektor-sektor yang dikenai pajak dan retribusi. Jadi, bukan cuma tarik pajak, tapi juga ngasih support supaya pelaku usaha dan sektor lain makin produktif. "Jadi kami lebih menyusun gini. Pertama PAD kami harus dapatkan dari retribusi pajak dan juga pendapatan lainnya. Selanjutnya kita akan berjuang mendapatkan transfer daerah," katanya lagi.
 

Bandung Punya Potensi Besar dari Pariwisata

Melansir pemberitaan tribunnews.com (13/05/2025), Farhan juga optimis target PAD itu realistis karena Bandung sebagai kota wisata punya perputaran ekonomi yang cukup kencang. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus jalan, jadi peluang buat narik pendapatan daerah juga makin besar. "Tetapi bagaimanapun juga memang ini kesempatan kita untuk memberikan peluang dan kesempatan kerja, baik itu kerja tetap maupun kerja sementara," ucap Farhan.
 

Prioritaskan Lapangan Kerja Lewat Padat Karya

Warga yang terdampak PHK dan yang masih nganggur bakal jadi prioritas dalam program penciptaan lapangan kerja. Farhan bilang dia bakal koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan buat ngecek langsung kesiapan program padat karya agar bisa segera dijalankan lagi. "Nah itu sebabnya, setelah ini nanti saya akan ngecek lagi ke Disnaker agar memastikan program pekerjaan padat karya kembali dilaksanakan," katanya.
 

Apa Dampaknya Buat Warga Bandung?

Dengan naiknya PAD, Pemkot Bandung bisa punya lebih banyak amunisi buat bangun infrastruktur, naikin kualitas layanan publik, dan nyiptain lebih banyak peluang kerja. Artinya, makin besar PAD, makin besar juga harapan buat ningkatin kesejahteraan warga Bandung.
 
Sumber: tribunnews.com

0Komentar