Gfr6TUC7BUM9TSd5TfW0BSro
Light Dark
Anggota DPR Dorong Pemerintah Tiru Arab Saudi Legalkan Kasino untuk Tambah Pemasukan Negara

Anggota DPR Dorong Pemerintah Tiru Arab Saudi Legalkan Kasino untuk Tambah Pemasukan Negara

Daftar Isi
×


Anggota DPR Lontarkan Ide Gila, Agar Pemerintah Legalkan Kasino

Sobat Unfold, buat kamu yang kemarin ketinggalan, ada pernyataan menarik sekaligus bikin geleng-geleng dari salah satu anggota DPR kita. Dalam rapat dengan Kementerian Keuangan, topik PNBP alias Penerimaan Negara Bukan Pajak jadi bahasan utama. Nah, yang bikin heboh, salah satu idenya adalah… membuka kasino! Serius nih?

Usulan Itu Datang Dari Fraksi Golkar

Melansir pemberitaan cnbcindonesia.com (11/05/2025), angggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar, Galih Kartasasmita, terang-terangan mengangkat soal bagaimana negara bisa menambah pemasukan non-pajak. Menurut Galih, udah saatnya Indonesia berani mikir “out of the box” kayak Uni Emirat Arab (UEA) yang katanya mulai membuka peluang sektor kasino buat ngedongkrak pendapatan.

"Mohon maaf nih, saya bukannya mau apa-apa, tapi UEA kemarin udah mau jalanin kasino, coba negara Arab jalainin kasino, maksudnya mereka kan out of the box gitu kementerian dan lembaganya," ujar Galih di ruang rapat.

Pemasukan Tidak Bisa Lagi Andalkan SDA Terus

Galih juga menyoroti ketergantungan Indonesia terhadap sektor sumber daya alam (SDA) yang menurutnya sangat fluktuatif dan nggak bisa diandalkan terus-terusan buat fiskal negara.

"Karena saya ingin lihat kita ini SDA terus gitu pemasukannya baik dari pajaknya maupun nonpajaknya. Pasti dari situ dua hal itu," lanjutnya.

Dia ngajak kita buat belajar dari negara lain yang udah mulai beralih ke sektor pariwisata, hiburan, sampai layanan-layanan baru yang bisa jadi objek PNBP.

Thailand Juga Udah Siapin Buat Legalkan Kasino

Bukan cuma UEA, Thailand juga lagi serius bahas soal legalisasi kasino. Menurut laporan Channel News Asia, Thailand udah bentuk komite ad-hoc berisi 60 orang buat mengkaji legalisasi perjudian dan pembangunan kompleks hiburan kasino.

Komite ini dipimpin Julapun Amornvivat, Wakil Menteri Keuangan Thailand, dan dapet dukungan dari berbagai pihak—baik pemerintah maupun oposisi. Mereka mau adopsi sistem kayak di Singapura, di mana warga lokal bakal dikenakan retribusi atau bahkan dilarang masuk kalau perlu.

Langkah ini dipercaya bisa jadi mesin penggerak pendapatan pariwisata yang signifikan. Dan jangan lupa, di Asia Tenggara, cuma Indonesia dan Brunei yang masih ngelarang penuh perjudian, lho.

Indonesia, Siap Atau Nggak?

Pernyataan Galih ini jelas bakal menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, ini soal kreativitas nambah pemasukan negara tanpa harus bergantung sama pajak atau SDA. Tapi di sisi lain, ya… soal moral, budaya, dan nilai Pancasila kita pasti jadi pertimbangan besar.

Potensi Bertentangan dengan Nilai-nilai Pancasila

Kalau ngomongin legalisasi kasino di Indonesia, kita harus ngecek lagi ke Pancasila, terutama sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa. Perjudian, apapun bentuknya, bertentangan dengan ajaran banyak agama di Indonesia yang menolak praktik tersebut. Selain itu, sila kedua tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab juga bisa jadi pertimbangan, karena dampak sosial dari perjudian bisa menimbulkan masalah kemiskinan, kriminalitas, dan keretakan rumah tangga.

Jadi, meskipun ide ini bisa jadi solusi fiskal, tetap aja perlu kajian mendalam dan pelibatan masyarakat luas sebelum melangkah lebih jauh.

Sumber: cnbcindonesia.com

0Komentar