Dugaan Ada Berkas Jalur Belakang Tanpa Antrian Bikin Geger di Samsat Soreang

Di Kabupaten Bandung, tepatnya di Samsat Soreang, terjadi sebuah kejadian menarik yang melibatkan proses pembayaran pajak kendaraan.

Seorang warga menemukan berkas yang dimasukkan secara sembunyi-sembunyi dari belakang kantor Samsat. Berkas darinjalir belakang ini otomatis melewati antrian.

Di dalam berkas tersebut terdapat uang, meskipun tidak jelas apakah itu merupakan uang pembayaran atau uang lainnya. Situasi ini menciptakan kebingungan bagi para nasabah yang sudah antre sejak subuh.

Seorang warga menemukan berkas yang diduga berisi uang di area belakang Samsat. Sehingga melewati antrian lain.

Banyak masyarakat menunggu untuk dilayani sejak pagi, sementara petugas tampak sibuk mengurus berkas yang tidak masuk lewat antrian, warga mendapati mereka menghitung uang dari dalam berkas tersebut.

Warga dapati bahwa isi dari berkas itu adalah dokumen terkait pembayaran pajak dan diduga kuat didalamnya ada sejumlah uang. Meski tak diketahui secara pasti apakah itu uang administrasi atau uang lainnya.

Warga tersebut mengungkapkan harapannya agar kejadian ini menjadi perhatian bagi pihak terkait untuk memperbaiki sistem pelayanan instansi ke depannya. Ia juga meminta masukan dari akun media sosial Bro Ron dan KDM mengenai situasi ini.

Selain penemuan berkas tersebut, ada juga laporan mengenai kecurangan lain terkait proses balik nama kendaraan (BBN). Warga menyebutkan bahwa saat melakukan cek fisik kendaraan, mereka mendapati adanya kesalahan pada kwitansi jual beli. Biaya yang dikenakan untuk mutasi kendaraan motor sebesar Rp50 ribu dan mobil Rp100 ribu dianggap tidak sesuai dengan prosedur seharusnya.

Sayangnya, warga tidak memiliki bukti dokumentasi untuk mendukung klaim-klaim ini. Hal ini menunjukkan perlunya transparansi dan kejelasan dalam setiap transaksi serta prosedur administrasi di instansi pemerintah.

Kejadian ini menyoroti pentingnya sistem administrasi yang lebih baik dan transparan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat melakukan transaksi penting seperti pembayaran pajak atau balik nama kendaraan. Semoga pihak-pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah perbaikan demi kepentingan bersama.

Mari kita terus awasi perkembangan situasi ini!