JAKARTA — Kejadian mengejutkan terjadi ketika sebuah mobil berpelat dinas terekam sedang menawar pekerja seks komersial (PSK) di pinggir jalan. Kementerian Pertahanan (Kemhan) langsung memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Apakah benar pegawai mereka terlibat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan, menjelaskan bahwa pengguna mobil tersebut bukanlah pegawai aktif Kemhan. Plat dinas yang digunakan ternyata merupakan duplikat dari plat milik seorang pegawai Kemhan yang sudah pensiun dan mobilnya telah dijual. "Jadi, memang plat nomor yang digunakan untuk kegiatan di pinggir jalan kemarin itu sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan yang sudah pensiun dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu," ungkap Frega pada Kamis (10/4).
Frega juga menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja menggandakan dan menggunakan pelat palsu tersebut untuk kepentingan pribadi. "Secara resmi pelat tersebut sudah tidak berlaku," tegasnya.
Lebih lanjut, Frega mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pelat dinas Kemhan dijual secara ilegal di platform online seperti Shopee dan Tokopedia. "Kita akan menindak tegas, mungkin penertiban juga yang di toko-toko online untuk menerbitkan pelat dinas Kemhan," tambahnya.
Pihak Kemenhan berhatap, dengan klarifikasi ini, semoga masyarakat bisa lebih memahami situasi sebenarnya dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks atau informasi yang salah!
Sumber: fakta.indo
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D