Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung melaporkan sebanyak 33 rumah mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/11/2025) sore dan berlangsung dengan cepat.
Menurut kesaksian warga, saat kejadian terdengar suara gemuruh atap genting yang terangkat disertai teriakan takbir. Sejumlah warga berlarian untuk menyelamatkan diri di tengah angin kencang yang menyapu area permukiman padat penduduk tersebut.
Kerusakan Bangunan dan Material
Dampak dari angin puting beliung menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan rumah. Aso (71), seorang warga, menyatakan bahwa atap rumahnya yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian rusak parah dan sebagian materialnya terbang hingga ke rumah tetangga. Pada Senin pagi, atap tersebut diturunkan oleh empat warga dengan bantuan tambang.
Warga lainnya, Maman Suryaman (61), melaporkan bahwa asbes di lantai dua rumahnya terangkat oleh angin. Bahkan, paku asbes berukuran dua sentimeter yang terpasang ikut tercabut. Sementara itu, Sarimun (44), seorang penjual mie ayam, menyaksikan langsung lembaran seng beterbangan di atas kepalanya saat ia bergegas mencari tempat berlindung.
Kesaksian Warga Setempat
Peristiwa angin kencang tersebut berlangsung sekitar sepuluh menit sebelum hujan turun, seperti yang dituturkan oleh Aso. Ia mengaku berada di dalam rumah dan berdoa saat kejadian. "Anginnya kencang banget, saya di dalam cuma bisa takbir Allahuakbar, takut," ujar Maman Suryaman, yang awalnya mengira suara tersebut berasal dari kucing sebelum semakin keras.
Sarimun juga menuturkan pengalamannya saat menutup terpal warungnya karena merasakan angin yang semakin kencang. "Saya lari langsung ke rumah ini ikut berlindung sambil berdoa ‘Allohu akbar, Allohu akbar’ nggak berhenti sampai beres anginnya,” katanya.
Peringatan Cuaca dari BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem. Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
BMKG juga menyarankan masyarakat di daerah berbukit untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan terjadi beberapa hari berturut-turut, serta bagi warga di dataran rendah agar mewaspadai potensi genangan atau banjir dengan memastikan sistem drainase berfungsi baik.
Prakiraan Cuaca Bandung Raya
Untuk periode 28-3 Desember 2025, BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Bandung Raya akan cerah berawan hingga berawan pada pagi hari, dengan potensi hujan ringan pada siang hingga malam hari. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 20.0°C hingga 33.0°C, dengan tingkat kelembaban 50% hingga 90%. Sementara itu, kecepatan angin diprediksi akan bergerak antara 5 hingga 18 km per jam.
Referensi:
Sumber artikel: bandung.kompas.com (01/12/2025)

0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D