Gfr6TUC7BUM9TSd5TfW0BSro
Light Dark
Jelang Puncak Nataru Harga dan Pasokan Pangan di Bandung Tetap Stabil dan Terkendali

Jelang Puncak Nataru Harga dan Pasokan Pangan di Bandung Tetap Stabil dan Terkendali

Daftar Isi
×
Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Bandung memastikan bahwa kondisi pasokan dan harga bahan pangan utama di pasar tradisional tetap aman dan stabil. Langkah ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan barang dan menghindari fluktuasi harga yang bisa berdampak negatif pada masyarakat selama periode puncak tersebut.

Langkah Strategis Pemkot Bandung

Pemerintah Kota Bandung, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), bersama Bulog telah aktif melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar, seperti yang dilakukan di Pasar Kosambi. Tujuan utama dari pemantauan ini adalah untuk meninjau secara langsung kondisi pasar dan memastikan bahwa harga serta pasokan bahan pangan terkendali.

Stabilitas Harga Komoditas Utama

Sebagian besar barang kebutuhan pokok di Kota Bandung menunjukkan stabilitas harga, bahkan ada yang mengalami penurunan. Pemantauan intensif sepanjang bulan Desember ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga akibat permintaan yang meningkat. Kepala Disdagin, Ronny Ahmad Nurudin, menegaskan bahwa situasi saat ini cukup positif, dengan ketersediaan bahan pokok yang tetap terjaga.

Dampak Cuaca pada Harga Pangan

Beberapa komoditas pangan dikenal sangat terpengaruh oleh kondisi cuaca, termasuk produk seperti ayam dan sayuran. Namun, hingga saat ini fluktuasi harga masih dalam batas wajar dan tidak berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat. Harga beras pun terpantau stabil dengan pasokan yang mencukupi.

Perkembangan Harga Komoditas Lain

Ada kabar baik di sektor hortikultura, khususnya untuk harga cabai rawit domba yang terus menunjukkan tren penurunan. Sebelumnya, harga sempat mencapai Rp100 ribu per kilogram, namun kini telah turun menjadi sekitar Rp80 ribu per kilogram. Disamping itu, harga daging sapi tetap konsisten, sementara daging ayam menunjukkan penurunan dari pemantauan sebelumnya.

Sumber: www.radarbandung.id (31/12/2025)

0Komentar