Anggaran 2026 Bandung, DPRD Mendesak BPBD Tingkatkan Infrastruktur dan Pelayanan Kedaruratan Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung didorong untuk memaksimalkan kinerja dan pelayanannya dalam menghadapi potensi risiko dan dampak bencana alam. Dorongan kuat ini datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, yang secara spesifik mengaitkannya dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun fiskal 2026.

Optimalisasi Layanan Kedaruratan Menjadi Mandat Utama

Anggota DPRD Kota Bandung, Iman Lestariyono, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas layanan publik adalah prioritas yang tak bisa ditawar. Fokus utama harus diarahkan pada bagaimana BPBD dapat memberikan respons yang cepat dan penanganan yang berkualitas, khususnya saat masyarakat berada dalam situasi darurat.

Hal ini bukan hanya sekadar kecepatan, tetapi juga mencakup kualitas dukungan moral dan material yang diberikan kepada warga yang terdampak oleh insiden atau bencana.

Menurutnya, optimalisasi ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa setiap warga negara menerima perlindungan yang memadai dari pemerintah daerah.

Urgensi Peningkatan Infrastruktur dan Peralatan Teknis

Selain aspek sumber daya manusia dan pelayanan, kebutuhan akan infrastruktur yang memadai juga menjadi sorotan tajam oleh wakil rakyat. Infrastruktur penunjang tersebut harus mencakup modernisasi peralatan penyelamatan, sistem komunikasi yang berfungsi secara andal di segala kondisi, serta pemeliharaan rutin terhadap fasilitas tanggap darurat yang ada.

DPRD menyadari bahwa upaya mitigasi dan penanggulangan bencana yang dilakukan BPBD tidak akan efektif jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang kokoh dan mutakhir.

Investasi pada infrastruktur dianggap sebagai bentuk pencegahan jangka panjang terhadap kerugian yang lebih besar.

APBD 2026 Sebagai Mekanisme Pendukung

Seluruh rencana peningkatan kinerja operasional BPBD ini sangat bergantung pada proses pengambilan keputusan anggaran yang akan datang. Diskusi mengenai APBD 2026 kini menjadi titik fokus penting untuk menjamin bahwa pendanaan yang dialokasikan benar-benar proporsional. Dana tersebut harus mencukupi untuk kebutuhan operasional harian serta untuk membiayai pengadaan aset dan peningkatan kompetensi yang dibutuhkan BPBD. Dewan berharap pemerintah kota dapat menyediakan porsi anggaran yang memadai agar BPBD dapat menjalankan mandat pentingnya secara optimal demi keselamatan seluruh warga Bandung.

Sumber: detik.com (03/12/2025)