Whoosh Berhenti Mendadak di Tengah Jalan, KCIC Bantah Mogok dan Beri Penjelasan Begini

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan klarifikasi terkait berhentinya perjalanan Kereta Cepat Whoosh menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, pada Rabu malam (5/11). Perusahaan menegaskan bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan atau kendala teknis pada rangkaian kereta.

Seperti yang diberitakan oleh news.detik.com (06/11/2025), pemberhentian sementara ini merupakan bagian dari prosedur standar operasi (SOP) untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang dan kelancaran operasional.

Kronologi Pemberhentian Kereta

Insiden pemberhentian sementara Kereta Cepat Whoosh dengan nomor perjalanan G1049 terjadi pada hari Rabu, 5 November 2025, sekitar pukul 18.46 WIB. Kereta berhenti di jalur Km 115+700, yang berlokasi di antara Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar Summarecon. Proses pemberhentian berlangsung singkat, dan kereta dapat melanjutkan perjalanannya kembali pada pukul 18.52 WIB setelah jalur dipastikan aman oleh petugas.

Penyebab Utama Insiden

Menurut keterangan Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, penyebab utama penghentian laju kereta adalah adanya sebuah layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik aliran atas (LAA). Untuk mengevakuasi layangan tersebut, kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi harus dihentikan sesuai prosedur keselamatan. Eva secara tegas membantah isu bahwa kereta mengalami mogok, melainkan berhenti untuk proses evakuasi objek asing di jalur listrik.

Prosedur Keselamatan Dijalankan

Pihak KCIC menjelaskan bahwa penghentian perjalanan merupakan langkah yang wajib dilakukan demi keselamatan. Proses evakuasi layangan dan pengecekan keamanan jalur harus diselesaikan sebelum kereta diizinkan melintas kembali. Atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat kejadian ini, KCIC telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi.

Imbauan kepada Masyarakat

Meskipun telah tersedia zona penyangga (buffer zone) di sepanjang jalur, insiden seperti layangan tersangkut masih dapat terjadi. Oleh karena itu, KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta cepat. Perusahaan mengimbau agar publik tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk bermain layangan, di area dekat jalur rel demi menjaga keselamatan bersama dan kelancaran operasional Whoosh.

Referensi: