Gfr6TUC7BUM9TSd5TfW0BSro
Light Dark
Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat Dorong Penguatan Regulasi Kebudayaan

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat Dorong Penguatan Regulasi Kebudayaan

Daftar Isi
×

Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi Jawa Barat menyampaikan jawaban atas pendapat Gubernur Jawa Barat terkait Rancangan Peraturan Daerah atau Ranperda tentang Pemajuan Kebudayaan Jawa Barat secara langsung dalam rapat paripurna hari ini.

Dalam penyampaiannya, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat Pradi Supriatna mengatakan, pemerintah daerah dan DPRD Jawa Barat memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa regulasi kebudayaan disusun secara komprehensif, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan.


Pentingnya Integrasi Perda Kebudayaan

Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat juga menyoroti pentingnya integrasi berbagai Perda kebudayaan yang sudah ada, seperti Perda Bahasa Daerah, Perda Kesenian, dan Perda Warisan Budaya. Integrasi tersebut dinilai perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak menghilangkan mandat strategis yang sebelumnya sudah berjalan.


Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Partisipasi Masyarakat

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat memberikan perhatian khusus pada penguatan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan HKI Komunal, yang dianggap sebagai bagian penting dalam menjaga aset budaya lokal. Ia juga menekankan perlunya pelibatan seniman, budayawan, dan masyarakat adat dalam penyusunan kebijakan.


Pengaturan Wilayah Kebudayaan Berbasis Bahasa

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat juga menyoroti pengaturan wilayah kebudayaan berbasis bahasa - Sunda Priangan, Melayu Betawi, dan Cirebon Dermayu agar tidak menimbulkan segmentasi budaya. Mereka menekankan bahwa interaksi budaya adalah kekuatan Jawa Barat, sehingga pengelompokan wilayah budaya harus tetap menjaga prinsip keberagaman dalam kesatuan.


Komitmen untuk Membahas Lebih Mendalam

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat menegaskan bahwa seluruh poin yang disampaikan Gubernur akan dibahas lebih mendalam dalam Panitia Khusus, agar menghasilkan regulasi kebudayaan yang operasional, adaptif, dan berpihak pada pelestarian nilai budaya lokal. Mereka berkomitmen agar pembahasan Raperda ini menghasilkan regulasi terbaik yang mampu melindungi dan memajukan kebudayaan Jawa Barat.

Sumber: bandungberita.com (13/12/2025)

0Komentar