Siswa SD Dikerahkan 5 Jam Tunggu Wali Kota, Kadisdik Bandung Ungkap Dugaan Miskomunikasi

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswa sekolah dasar menunggu selama berjam-jam untuk menyambut Wali Kota Bandung telah menjadi viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung menyatakan adanya dugaan miskomunikasi di balik insiden tersebut.

Peristiwa Viral di Media Sosial

Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info. Dalam narasinya, disebutkan bahwa para siswa dari SDN 117 Batununggal telah menunggu kedatangan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, selama kurang lebih lima jam, terhitung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Kronologi Pembatalan Kunjungan

Berdasarkan penelusuran, para siswa tersebut dipersiapkan untuk menyambut Wali Kota yang rencananya akan meninjau lokasi Buruan Sae yang letaknya berseberangan dengan sekolah mereka. Namun, agenda peninjauan tersebut ternyata batal. Menurut informasi, Muhammad Farhan tidak mendatangi lokasi itu dan hanya berada di Kelurahan Batununggal untuk memberikan paparan dalam kegiatan Siskamling.

Tanggapan Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Asep Gufron, menyayangkan terjadinya insiden pengerahan siswa tersebut. Ia menduga Wali Kota Muhammad Farhan tidak mengetahui adanya mobilisasi siswa untuk menyambutnya. Menurut Asep, pihak terkait seperti lurah seharusnya lebih cermat dalam memahami agenda Wali Kota dan tidak mengambil kebijakan sendiri.

Dugaan Kuat Miskomunikasi

Asep Gufron menegaskan bahwa insiden ini kemungkinan besar disebabkan oleh miskomunikasi. Ia khawatir kunjungan tersebut dijanjikan atau dijustifikasi tanpa konfirmasi langsung kepada Wali Kota. "Jadi saya khawatirnya beliau justru tidak tahu tentang hal itu, sehingga beliau memang tidak tahu dan nggak ada komunikasi," kata Asep. Ia menambahkan bahwa Wali Kota biasanya selalu tepat waktu jika kunjungan tersebut memang sudah terjadwal dan tidak pernah membiarkan ada pihak yang menunggu lama.

Referensi: