Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap 67 orang saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang terjadi pada tahun anggaran 2025. Proses ini merupakan bagian dari upaya tim penyidik untuk membuat perkara menjadi lebih terang.
Proses Penyidikan Terus Berjalan
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Kota Bandung, Alex Akbar, mengonfirmasi bahwa hingga Selasa (25/11/2025), jumlah saksi yang telah diperiksa mencapai 67 orang. Menurutnya, tim penyidik saat ini terus fokus mengumpulkan serta memperkuat alat bukti yang ada. Langkah ini diambil guna memperjelas duduk perkara dalam kasus dugaan tindak pidana tersebut.
Pendalaman Keterangan Saksi
Alex Akbar tidak memberikan rincian mengenai latar belakang para saksi, apakah berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) atau pihak swasta. Ia menjelaskan bahwa keterangan yang telah diberikan oleh para saksi, beserta barang bukti yang berhasil diperoleh, akan didalami lebih lanjut. Seluruh informasi tersebut akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan penyidikan yang sedang berlangsung.
Komitmen pada Tata Kelola Pemerintahan
Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo, menyatakan bahwa pemeriksaan saksi dilakukan hampir setiap hari untuk mempercepat proses penyidikan. Ia menegaskan bahwa penindakan pidana khusus yang dilakukan pihaknya berpola pada pencegahan dalam bentuk penindakan yang berkualitas, tegas, dan terukur, dengan mengacu pada prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). "Kami ingin Kota Bandung maju dan masyarakatnya sejahtera," ujar Irfan. Ia juga meminta seluruh pihak yang dipanggil sebagai saksi untuk bersikap kooperatif dan memberikan keterangan yang jujur tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
Sejumlah Pejabat Telah Diperiksa Sebelumnya
Sebelumnya, dalam rangkaian penyidikan kasus ini, Kejari Kota Bandung juga telah memeriksa sejumlah pejabat dan tokoh publik. Di antara mereka yang telah diperiksa adalah Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, serta seorang Anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Nasdem, Rendiana Awangga, yang disebut sebagai orang dekat Wali Kota.
Referensi:
Sumber artikel: www.antaranews.com (26/11/2025)

0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D