Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Darwis Sitorus, mengungkapkan bahwa inflasi bulanan ini disebabkan oleh beberapa komponen. “Tarif listrik menjadi penyumbang tertinggi dengan andil inflasi sebesar 1,05 persen,” jelasnya dalam konferensi pers di Bandung pada Selasa (8/4/2025). Namun bukan hanya itu saja; bawang merah juga memberikan kontribusi signifikan dengan andil inflasi sebesar 0,14 persen.
Mengutip dari halaman berita antaranews.com (08/04/2025), Darwis merinci bahwa kelompok pengeluaran perumahan dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi tertinggi hingga mencapai 7,01 persen. Di sisi lain, kelompok makanan dan minuman juga menunjukkan kenaikan harga yang cukup signifikan.
Dari total 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang dipantau BPS untuk inflasi ini, Kota Cirebon mencatatkan angka tertinggi yaitu 1,94 persen. Sementara itu Majalengka menjadi daerah dengan inflasi terendah di angka 1,10 persen.
Dengan adanya kenaikan ini tentu masyarakat perlu lebih waspada terhadap perubahan harga barang kebutuhan sehari-hari. Apakah langkah-langkah pemerintah akan efektif dalam menstabilkan kondisi ekonomi ke depannya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Sumber: antaranews.com
Sumber: antaranews.com
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D