
Penipuan Berujung Kekerasan
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, pelaku yang berinisial HJ, mencoba menipu seorang pedagang emas keliling dengan menawarkan emas palsu. Ia menggunakan jaket ojek online untuk menyamar agar korbannya tidak curiga. Kesepakatan harga terjadi, dan uang sejumlah Rp5 juta berpindah tangan setelah korban memeriksa keaslian emas untuk kedua kalinya. Namun, kebingungan melanda saat korban menyadari bahwa emas tersebut tidak asli.Aksi Pelarian yang Gagal
Setelah menyadari penipuan itu, korban berusaha mengejar HJ yang berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Pelarian tersebut mengarah ke Aspol Sukajadi, di mana konfrontasi antara korban dan pelaku menjadi tak terhindarkan. Dalam keadaan tertekan, HJ mengeluarkan airsoftgun dan menembak korban di bagian mulut. Hal ini menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi, sebelum warga sekitar akhirnya berhasil menghentikan dan menahan pelaku.Pemicu Di Balik Penipuan
Dari hasil investigasi, diketahui bahwa HJ bersama istrinya sedang berwisata di Bandung. Mereka kehabisan dana dan memutuskan untuk menjual perhiasan emas palsu sebagai cara mendapatkan uang cepat. Strategi ini berujung pada tindakan kriminal, ketika konfrontasi pertama kali terjadi di depan Asrama Polisi. Situasi semakin memburuk ketika korban terancam fisik dan akhirnya menderita luka yang memerlukan perawatan medis.Langkah Hukum yang Diambil
Setelah aksi penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti penting, termasuk airsoftgun, jaket ojek online, dan perhiasan emas palsu. Saat ini, HJ menghadapi ancaman hukuman berat dengan tuduhan terkait penipuan dan kepemilikan senjata ilegal. Bagian Penegakan Hukum Polrestabes Bandung mengonfirmasi bahwa pelaku dijerat dengan beberapa pasal dalam KUHP dan Undang-Undang Darurat. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan bisa mengungkap lebih banyak detail mengenai motif dan jaringan pelaku.Sumber: www.radarbandung.id (25/12/2025)


0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D