Eh, kamu udah denger belum soal isu panas yang lagi ramai dibahas? Soalnya ada kabar menteri-menteri kabinet Prabowo Subianto yang malah sowan ke Presiden Jokowi pas Lebaran 2025. Banyak yang bilang ini tanda bakal ada “matahari kembar” alias dua pusat kekuasaan dalam pemerintahan. Tapi tenang dulu, Prabowo santai banget dan gak mau ribet sama isu itu. Kok bisa ya? Yuk, kita kulik bareng!
Jadi begini, meski kunjungan para menteri ke Jokowi sempat bikin heboh dan muncul spekulasi soal manuver politik atau persaingan kekuasaan, Prabowo justru anggap itu hal biasa dan bagian dari budaya bangsa kita. Malah menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, silaturahmi ini adalah bentuk penghormatan dan tata krama Lebaran yang harus dijaga.
Terus gimana tanggapan partai koalisi lain? Apa benar ada “matahari kembar” di pemerintahan baru nanti?
Mengutip dari halaman berita voi.id (20 April 2025), Ahmad Muzani menegaskan bahwa Prabowo sama sekali gak terganggu dengan situasi tersebut dan justru menghargai tradisi bersilaturahmi kepada orang-orang yang lebih dulu menjabat seperti Jokowi.
Prabowo Tetap Santuy Soal Isu Matahari Kembar
Muzani bilang kalau kunjungan para menteri ke rumah Jokowi bukan manuver politik tapi cuma bagian dari nilai luhur bangsa Indonesia saat Lebaran. "Pak Prabowo tidak merasa terganggu dengan situasi itu," ujarnya tegas.
Golkar Dukung Sikap Terbuka Prabowo
Dukungan juga datang dari Partai Golkar lewat Wakil Ketua Umum Idrus Marham yang bilang tudingan matahari kembar itu gak berdasar dan malah bisa rusak kebersamaan politik nasional. Menurut Idrus, silaturahmi seperti yang dilakukan Bahlil Lahadalia—Ketum Golkar sekaligus Menteri ESDM—adalah perbuatan mulia sesuai ajaran agama dan jangan sampai dicemari prasangka politik.
Prabowo Pemimpin Gentle & Patriotik
Idrus juga memuji sikap inklusif Prabowo sebagai modal kuat menghadapi tantangan bangsa ke depan. "Pak Prabowo gentle dan patriotik. Beliau mengajak semua pihak yang punya pengalaman memimpin bangsa untuk memberi sumbangsih pemikiran," katanya.
Kolaborasi Tokoh Nasional untuk Masa Depan Bangsa
Tokoh-tokoh besar seperti Jokowi, Megawati Soekarnoputri hingga SBY tetap dianggap penting kontribusinya dalam pembangunan Indonesia oleh Prabowo. Jadi gak ada pintu tertutup buat kolaborasi ide demi kemajuan negara.
Simbol Demokrasi & Transisi Kekuasaan Damai
Silaturahmi para menteri ke Jokowi justru jadi simbol bahwa demokrasi Indonesia berjalan mulus dengan proses transisi kekuasaan elegan tanpa gesekan berarti antar pemimpin nasional.
Jadi buat kamu yang suka ngikutin perkembangan politik tanah air, jangan buru-buru percaya gosip soal “matahari kembar.” Justru ini bukti kalau para pemimpin kita masih saling menghormati demi masa depan Indonesia lebih baik!
Sumber: voi.id
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D