Melenceng dari Target, Hanya 370 Ribu Wisatawan yang Datang ke Bandung Saat Libur Lebaran

BANDUNG — Libur Lebaran kali ini seharusnya jadi momen seru bagi para wisatawan yang pengen menikmati keindahan Kota Kembang. Namun, sayangnya, target kunjungan wisatawan yang ditetapkan Pemerintah Kota Bandung meleset jauh dari harapan. Dari target 1 juta pengunjung selama periode liburan, hanya sekitar 370.718 wisatawan yang datang dari tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama penurunan jumlah wisatawan adalah menurunnya daya beli masyarakat. "Kelihatannya karena masalah daya beli, secara psikologis orang yang mau nginep tiga hari jadi satu hari," ungkap Farhan saat diwawancarai detikTravel pada Rabu (9/4). Hal ini berdampak langsung pada okupansi hotel di kota tersebut.

Salah satu objek wisata terkena dampak adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda. Biasanya tempat ini bisa menarik hingga lima ribu pengunjung per hari saat liburan lebaran, namun tahun ini hanya mampu menarik sekitar tiga setengah ribu orang saja setiap harinya.

Kepala UPTD Tahura Juanda Bandung, Lutfi Erizka mengatakan bahwa penurunan jumlah kunjungan juga terlihat dibandingkan dengan liburan panjang sebelumnya seperti Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek di bulan Januari lalu. "Geliat ekonomi di sini juga jadi berkurang," tambahnya.

Di sisi lain, meskipun ada peningkatan jumlah kunjungan sebesar sepuluh persen di Kabupaten Bandung Barat dibandingkan tahun lalu dengan total mencapai hampir dua ratus ribu wisatawan selama liburan lebaran kali ini, hal itu tetap tidak cukup untuk mendongkrak tingkat hunian hotel secara signifikan.

Eko Suprianto selaku Pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole mengungkapkan bahwa okupansi hotel masih berada di angka tujuh puluh persen dan berharap pemerintah daerah dapat membantu promosi lebih baik lagi untuk meningkatkan minat berkunjung ke wilayah tersebut dalam momen-momen mendatang.

Dengan situasi seperti ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk mencari solusi agar sektor pariwisata kembali bergairah dan menarik lebih banyak pengunjung ke kota tercinta kita ini! 

Sumber: detik.com