BANDUNG — Yo, Sobat Bandung! Meski libur Idulfitri 1446 H biasanya bikin volume sampah melonjak, Kota Bandung berhasil menjaga alur pengangkutan sampah tetap terkendali. Gimana ceritanya? Yuk simak!
Selama 14 hari masa rawan ini, Wali Kota Muhammad Farhan mengungkapkan bahwa dari target 140 rit per hari, hanya ada kelebihan satu rit saja. “Ini pencapaian luar biasa!” ujarnya dalam apel pagi di Balai Kota pada Selasa (8/4/2025). Kerja sama antara pemerintah dan warga jadi kunci suksesnya pengelolaan sampah kali ini.
Strategi yang diterapkan termasuk penutupan aktivitas PKL pada malam takbiran pukul 22.00 WIB untuk menekan peningkatan volume sampah di beberapa titik. Namun, meskipun berhasil mengendalikan situasi selama liburan, Farhan menegaskan masih ada tantangan besar yang harus segera ditangani.
Salah satunya adalah kemunculan titik-titik baru pembuangan sampah liar di pinggir jalan. “Ini pekerjaan rumah,” kata Farhan sambil menunjukkan kekhawatirannya terhadap perilaku warga yang masih buang sampah sembarangan.
Kawasan Cicadas tercatat mengalami lonjakan volume sampah cukup signifikan akibat aktivitas jalanan selama liburan. Jenis-jenis sampah yang mendominasi adalah food waste atau sisa makanan serta pembungkus makanan berbahan daun pisang yang susah terurai cepat.
Farhan pun mengajak para ahli dan inovator untuk berkontribusi dalam mencari solusi pengolahan limbah organik secara efisien. “Kita butuh teknologi kompos yang cepat,” tegasnya.
Isu pengelolaan sampah kini menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Bandung dengan slogan "Nomor satu sampe tiga itu ya... SAMPAH!" Jadi buat kamu semua, yuk lebih sadar lingkungan dan jangan buang sembarangan!
Itu dia kabar terbaru dari kota kita tercinta! Semoga ke depannya kita bisa lebih baik lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan ya! ✌️
Sumber: infobandungkota.com
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D