Imbas Kenaikkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia, Jabar Siapkan Jurus Rahasia Ini
×
BANDUNG — Ngerespons kebijakan tarif impor Presiden Trump yang bikin geger, Pemprov Jawa Barat langsung gercep siapin stimulus buat industri padat karya. Kebijakan bea masuk 32 persen dari AS ini emang bikin deg-degan, tapi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yakin banget kalau industri di Jabar bakal tetap bertahan. Penasaran gimana caranya? Yuk lanjut baca!
Gubernur Dedi bilang kalau Pemprov udah punya beberapa stimulus yang lagi dirumuskan tim ekonomi. "Pemprov sudah ada stimulus-stimulus yang nanti akan dibuat. Saya meyakini betul industri padat karya akan bertahan di Jabar dan kini kami tengah membangun percepatan regulasi perizinan untuk industri-industri padat karya. Termasuk nanti kita akan berdiskusi juga dengan pemerintahan pusat agar mereka terlindungi dengan baik," ungkapnya di Bandung, Rabu (9/4/2025). Tapi sayangnya nih, detailnya masih dirahasiain dulu.
Mengutip dari halaman berita metrotvnews.com (09/04/2025), Kepala Disperindag Jabar Nining Yuliastiani juga kasih bocoran soal neraca perdagangan antara Jabar dan AS selama 2022-2024 yang ternyata surplus! Tahun 2022 surplus USD 7 miliar lebih loh! Tapi Nining khawatir tarif baru ini bisa bikin nilai impor naik dibanding ekspor ke AS.
Nining juga bilang kalau barang asal Indonesia atau khususnya dari Jabar masih punya daya saing di pasar AS meski kena tarif 32 persen karena lebih rendah dibanding negara lain kayak Cina atau Thailand. "Hal ini dikarenakan, barang asal Indonesia atau Jabar, khususnya masuk ke Amerika Serikat yang dikenakan tarif sebesar 32 persen, bisa mempunyai daya saing di Pasar AS karena lebih rendah dari Cina yang terkena tarif 34 persen. Bahkan lebih kecil dari Thailand sebesar 36 persen atau Srilangka yang terkena 44 persen, Vietnam yang terkena 46 persen dan kamboja yang terkena 49 persen" jelas Nining.
Selain itu, Pemprov juga ngelirik peluang dagang dengan negara-negara BRICS seperti Brasil dan Rusia buat ningkatin optimalisasi perdagangan global. Jadi meskipun tantangan ada terus berdatangan, Pemprov tetep optimis bisa manfaatin peluang-peluang baru demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Sumber: metrotvnews.com
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D