Bandung lagi siap-siap nih jadi kota tangguh bencana! Gak cuma sekadar wacana, Pemkot Bandung serius banget buat bikin kota ini kuat menghadapi berbagai bencana yang bisa datang kapan aja. Tapi gimana sih caranya mereka mau ngadepin tantangan besar kayak banjir, longsor, sampai potensi likuifaksi? Yuk, simak cerita lengkapnya biar kamu gak ketinggalan info penting ini!
Jadi gini, Kota Bandung memang punya risiko tinggi karena kondisi geologis dan demografinya yang kompleks. Tapi Wali Kota Muhammad Farhan optimis banget kalau dengan kolaborasi semua elemen masyarakat dan pemerintah, Bandung bisa jadi contoh kota tangguh bencana di Indonesia. Terus apa aja langkah nyata yang udah dan bakal dilakukan? Apa peran masyarakat dalam hal ini?
Informasi ini didapatkan setelah mengutip dari pemberitaan metrotvnews.com (26 April 2025), komitmen Pemkot Bandung untuk membangun kesiapsiagaan bencana bukan cuma omong kosong belaka tapi sudah mulai melakukan beberapa langkah secara nyata.
Bandung Siap Jadi Kota Tangguh Bencana
Kota Rawan Bencana Butuh Kesiapsiagaan Maksimal
Pemkot Bandung sadar betul kalau wilayahnya rawan terhadap berbagai jenis bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung hingga likuifaksi. "Merujuk pada kajian LIPI dan BRIN yang menyebutkan bahwa ada 10 kecamatan di Kota Bandung yang memiliki potensi terdampak jika terjadi likuifaksi," jelas Wali Kota Muhammad Farhan saat Apel Kesiapsiagaan Bencana di Balai Kota pada Sabtu (26/4/2025).
Membangun Masyarakat Tangguh Lewat Pendekatan Pentahelix
Menurut Farhan, meskipun kita gak berharap terjadi bencana tapi harus siap hidup berdampingan dengannya. Makanya penting banget membentuk masyarakat tangguh sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Bandung.
"Perlu kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana, melalui pendekatan Pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media," tambahnya.
Pembentukan BPBD & Peningkatan Kesiapan Masyarakat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Segera Dibentuk
Saat ini Pemkot sedang menyelesaikan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Nomenklatur dan regulasinya sudah disahkan, kini sedang disusun organisasi dan mengisi SDM-nya," terang Farhan kepada awak media.
Kesiapan Personel & Peralatan Sudah Baik Namun Edukasi Masyarakat Harus Ditingkatkan
Farhan juga bilang kalau personel serta peralatan kebencanaan di Bandung sudah cukup memadai tapi kesiapan warga masih perlu diperkuat lewat edukasi supaya mereka gak cuma responsif saat kejadian tapi juga aktif mencegah sejak dini.
"Kota Bandung ini berada di atas patahan. Kita harus terbiasa hidup di wilayah rawan bencana dan itu artinya kita harus siap secara mental, pengetahuan dan tindakan," ungkap Farhan.
0Komentar
Jangan lupa kasih komentar yaaa :D